This is our blog

Bank Jatim Kucurkan Kredit Rp28,27 Triliun Per Kuartal I
Banjir Ganggu Perjalanan Kereta Api Lintas Utara
mayshusum6022 am 03.03.2018 um 00:10 (UTC)
 Sedangkan kereta api lainnya, seperti KA Argo Anggrek, KA Ciremai, KA Argomuria dan KA Tegal Bahari hanya mengalami keterlambatan keberangkatan. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jasa kereta api yang terkena dampak keterlambatan ini,” ungkap Kris. PT KAI juga memberikan kompensasi service recovery berupa snack dan minuman ringan kepada pengguna jasa kereta api.
Menkop UKM Dukung Pemuka Agama Bertausyiah Bisnis
Pihaknya hingga kini masih terus berupaya untuk melakukan perbaikan akibat kerusakan di jalur rel yang disebabkan oleh faktor alam ini. Sedangkan untuk menekan keterlambatan dilakukan dengan pengalihan jalur keretapi dengan jalan memutar, yaitu dari Stasiun Cirebon Prujakan diarahkan ke arah selatan melalui Ciledug hingga Prupuk. Selanjutnya melewati Slawi-Tegal dan masuk kembali ke lintas utara.
IHSG Tertekan Kembali Lirik 10 Saham
BTN Raup Laba Bersih Rp3,02 Triliun
Hujan deras yang melanda Brebes, Jawa Tengah, membuat rel kereta api digenangi banjir. Hal ini menggangu perjalanan kereta lintas utara. “Banjir juga menggenangi jalur kereta api,” ungkap Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Daop) 3 Cirebon, Krisbiyantoro, Senin (12/2). Banjir merendam jalur km 155+4/9 lintas Brebes-Tegal dengan 20 cm. Sedangkan di jalur hilir mengalami gogos di 5 titik yang kedalamannya mencapai semeter dan panjang gogosan masing-masing hingga 3 meter.
RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Potensi Besar, Rifan Financindo dan BBJ Gelar Edukasi Pasar
“Gogos yaitu batu-batu mengalami longsor sehingga bantalan rel menggantung,” terangnya. Akibatnya, perjalanan kereta api,terutama yang melalui jalur utara mengalami gangguan sejak pukul 10.15 WIB. Bahkan penumpang KA Kaligung dengan relasi Brebes-Semarang Poncol bisa mengembalikan bea di stasiun keberangkatan karena perjalanan kereta api mengalami gangguan.
 

Riwayatmu Kini, AJB Bumiputera
mayshusum6022 am 02.03.2018 um 00:10 (UTC)
 Ia menyebut kritis karena AJB Bumiputera tidak memproduksi premi baru sejak merilis PT AJB tahun lalu. Artinya, ada potensi produksi premi baru yang hilang. Arti lainnya, operasional AJB Bumiputera hanya mengandalkan premi lanjutan yang dilakukan oleh pemegang polis lama.
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Potensi Besar, Rifan Financindo dan BBJ Gelar Edukasi Pasar
"AJB Bumiputera ini kan bukan PT. Tapi, usaha bersama. Sehingga, tidak ada modalnya. Uangnya ya dari pembayaran premi nasabah. Sekarang ini, sudah hampir satu tahun AJB Bumiputera tidak berjualan. Mengandalkan premi lanjutan saja. Mau sampai kapan? Semakin lama akan semakin parah," kata IrvanKepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi mengatakan, saat ini, otoritas keuangan masih melakukan evaluasi. Ia memastikan masih dilakukan upaya penyelamatan.
"Sedang di-review (dikaji). Tentu akan ada skenario dalam rangka recovery ini. Kami masih atur. Ini (AJB Bumiputera) perusahaan besar, aset besar. Toh, mereka tidak menganggur. Mereka tetap kerja dengan premi lanjutan (polis lama)," tegas dia. Pengamat perasuransian Irvan Rahardjo sekaligus mantan komisaris independen AJB Bumiputera bilang, upaya penyelamatan harus segera dilakukan. Soalnya, ia menilai, AJB Bumiputera telah memasuki masa kritis.Setelah 'bercerai' dengan Evergreen, AJB Bumiputera seharusnya bisa memulai hidup baru. Dalam hal ini, memproduksi premi baru. Sayangnya, OJK mengisyaratkan AJB Bumiputera untuk menahan diri berjualan hingga kajian lebih lanjut rampung.
Darmiah Muslim, salah satu agen AJB Bumiputera mengaku telah mengantongi nama calon pemegang polis baru. "Jumlahnya banyak, tapi ya di-hold (ditahan) dulu, karena saya diberitahu belum boleh jualan. Jadi, saya masih menunggu saja," imbuhnya.Dengan syarat, lagi, PT AJB harus bersulih nama. Tidak boleh ada penggunaan nama Bumiputera. PT AJB sendiri telah berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Bhinneka (Bhinneka Life). Tak cuma itu, Bhinneka Life juga harus angkat kaki dari gedung AJB Bumiputera. Ketika pengelola statuter meninjau kinerja PT AJB, pendapatan perusahaan pun cuma Rp700 miliar pada tahun lalu. Sehingga, keuntungan untuk AJB Bumiputera menjadi sangat kecil.
Masalah lain, sambung Adhie, seretnya aliran modal dari Evergreen. Menurut dia, AJB Bumiputera seharusnya mendapatkan suntikan modal Rp2 triliun, namun sampai akhir tahun lalu, alirannya baru sekitar Rp536 miliar.
Walhasil, kedua pihak membatalkan kerja sama dengan perjanjian susulan, yaitu AJB Bumiputera mengembalikan suntikan modal Rp436 miliar. Hal ini dikarenakan Rp100 miliar sebelumnya telah digunakan untuk pembentukan perusahaan baru yang tetap dikempit sepenuhnya oleh Evergreen.Belum genap satu tahun berjalan, pengelola statuter AJB Bumiputera Adhi M Massardhi mengatakan membatalkan kerja sama dengan Evergreen. Upaya penyelamatan gagal karena berakhirnya kerja sama pada 10 Januari 2018 lalu. Ia menganggap visi yang dirembukkan kedua belah pihak tak lagi seia sekata.
Pembentukan kerja sama dimaksudkan untuk restrukturisasi AJB Bumiputera. Sehingga, perusahaan tetap mempunyai wewenang untuk mengendalikan PT AJB. Namun, tidak demikian halnya dengan mitra bisnisnya. Pendekatan Evergreen dinilai lebih ke bisnis. "Saya melihat ada perubahan persepsi dari investor yang semula kami libatkan sebagai partner restrukturisasi, sehingga persepsinya berubah menjadi partner bisnis," katanya.
Pengelola statuter ini bertugas merestrukturisasi perusahaan yang dianggap kesulitan keuangan sejak 2011. Sebetulnya, sebelum diambil alih pengelola statuter, direksi telah melakukan upaya penyehatan keuangan. Ironisnya, kantong AJB Bumiputera masih kempes. Selisih antara kewajiban dan asetnya tercatat melebihi Rp10 triliun.
PT DI dan Lapan Siap Jual Pesawat N-219
Skenario awal penyelamatan AJB Bumiputera dilakukan melalui back door listing lewat rights issue PT Evergreen Invesco Tbk. Perusahaan penyelamat itu merupakan emiten yang bergerak dalam bisnis perdagangan. PT Bumiputera 1912 dibentuk oleh AJB Bumiputera. Perusahaan ini dimaksudkan untuk restrukturisasi perusahaan yang kemudian dilepas kepada perusahaan cangkangnya Evergreen. Setelah itu, lahir PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Peresmian cucu usaha AJB Bumiputera tersebut dilakukan tepat pada ulangtahun sang kakek ke-105, yakni pada 12 Februari 2017.
IHSG Berpeluang Koreksi, Simak 7 Saham Pilihan
Dari sana, AJB Bumiputera dijanjikan mendapatkan dana segar dari surat utang sekitar 2 triliun, serta 40 persen keuntungan PT AJB selama 12 tahun. Dengan syarat, AJB Bumiputera tak lagi menerbitkan polis baru. Sementara, PT AJB yang akan mencari bisnis baru.Namun, selang setahun berlalu, pemerintah malah sibuk menelurkan UU Perasuransian baru, yakni UU 40/2014. Ironisnya, pasal 6 UU tersebut mengisyaratkan supaya usaha perasuransian berbentuk PT, koperasi, atau usaha bersama yang telah ada pada saat UU ini diundangkan.
"Peraturan hukum terkait usaha perasuransian berstatus badan usaha bersama pun tak kunjung terbit hingga kini. Namun, OJK menilai kondisi keuangan AJB Bumiputera 'sakit' dengan menggunakan ukuran kesehatan asuransi yang berbentuk PT. Lalu, dirancang lah upaya penyelamatan," terang Jaka. Pengambilalihan AJB Bumiputera oleh OJK pun dimulai. Pada 21 Oktober 2016 lalu, OJK menerbitkan surat dan menunjuk tujuh orang pengelola statuter, serta lima tim ahli. Bersamaan dengan itu direksi, komisaris, Badan Perwakilan Anggota (BPA) yang menjabat langsung dinonaktifkan.Ceritanya dimulai ketika empat pemegang polis AJB Bumiputera, termasuk Jaka Irwanta, mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pasal 7 ayat 3 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1992 mengenai Usaha Perasuransian pada 2013. Pasal tersebut berbunyi: "Ketentuan tentang usaha perasuransian yang berbentuk usaha bersama diatur lebih lanjut dengan UU."
Para pemohon merasa dirugikan karena UU yang dimaksud belum juga terbit. Padahal, badan usaha lain sudah memiliki UU khusus, misalnya UU 40/2007 tentang Perseroan Terbatas dan UU 17/2012 soal Perkoperasian. Hal ini dinilai sebagai bentuk diskriminasi. Pada 2014, MK mengabulkan permohonan pemegang polis AJB Bumiputera. Dalam amar putusannya, MK menyatakan agar pembentuk UU membuat UU terkait usaha perasuransian yang berbentuk usaha bersama (mutual) paling lambat 2,5 tahun setelah putusan.Jaka Irwanta, cucu salah satu pendiri sekaligus pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, mengeluarkan tumpukan surat dari tas ranselnya pada awal Februari lalu. Ia membuka dan membaca dengan teliti satu per satu surat yang diterimanya."Oh, balasan dari Bareskrim perihal pemberitahuan perkembangan hasil pengawasan penyidikan atas laporan saya dan beberapa pemegang polis AJB Bumiputera," ujarnya dengan logat Jawa yang kental kepada CNNIndonesia.com.
Angkasa Pura I Gandeng Jamintel untuk Kawal Proyek Kebandaraan
Ia memang mengakui, telah memasukkan sejumlah laporan kepada Polda Metro Jaya, Bareskrim, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Ombudsman. Dalam laporan tersebut, ia dan beberapa pemegang polis meminta pertanggungjawaban Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam upaya penyelamatan AJB Bumiputera. Pasalnya, Jaka menilai, sejak pengambilalihan AJB Bumiputera oleh OJK, kondisi perusahaan asuransi jiwa berstatus badan usaha bersama tersebut boleh dibilang semakin terpuruk.
 

Gelar Rights Issue, Minna Padi Bakal Lepas 11 Miliar Lebih Saham
mayshusum6022 am 17.02.2018 um 00:10 (UTC)
 Harry belum dapat memperkirakan dana yang akan diraup dari aksi korporasi tersebut. Hanya saja, secara umum dana yang bakal diraih akan digunakan untuk peningkatan modal kerja dan investasi. ”Kami ingin meningkatkan MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan), sehingga dapat meningkatkan layanan terhadap nasabah kami,” jelasnya.
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sementara terkait investasi, Harry menyampaikan bahwa perseroan berminat untuk masuk sebagai private investment pada perusahaan tertutup.“Sehingga ketika perusahaan tersebut akan IPO (initial public offering) kami bisa terlibat dari awal,” kata dia.
Rupiah Nyaris Sentuh 13.600 per Dolar AS, IHSG Anjlok 162,85 Poin
Lebih lanjut dijelaskan, beberapa investor lokal maupun luar negeri telah menyatakan minatnya untuk ikut serta dalam rigth issue PADI. Hanya saja menurut dia, investor tersebut akan ikut serta jika berminat dengan investasi yang dilakukan PADI. “Mereka calon investor PADI tergantung pada perusahaan yang kami masuki,” ucap dia.
Bursa Asia Melemah, IHSG Dibuka Terjungkal Makin Parah
Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan bahwa PADI tidak lagi bertindak sebagai pembeli siaga rigth issue PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Tapi, tidak menutup kemungkinan ikut serta dalam rigth issue tersebut. “Sementara ini, kami hanya memfasilitasi pihak-pihak yang akan ikut dalam rigth issue Bank Muamalat Indonesia,” jelasnya.
RI Harus Kembangkan Industri Fashion Hingga Kosmetik Syariah
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPBSLB), aksi korporasi PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) untuk menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rigth issuedisetujui para pemegang saham. Perseroan berencana melepas 11.307.264.524 lembar saham baru.
Direktur PADI, Harry NP Danardojo menyatakan, setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, maka manajemen akan melakukan pembicaraan awal dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menentukan struktur rigth issue. ”Secepatnya, kami akan melakukan pembicaraan dan menyampaikan ijin efektif penerbitan efek kepada OJK,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
 

Berotensi Perkembangan Digital Turunkan Tenaga Kerja
mayshusum6022 am 15.02.2018 um 00:10 (UTC)
 Dirinya menambahkan, akibat perkembangan digital akan ada 7,1 juta orang yang kehilanggan pekerjaan meskipun akan ada tambahan 2 juta tenaga kerja dari kondisi ini. Dengan demikian masih ada 5,1 juta orang yang harus mengantisipasi perkembangan digital melalui pelatihan. "Pertanyaannya bisa enggak pemerintah sediakan training untuk ini? Enggak bisa, enggak mungkin. Karena pemerintah enggak bisa antisipasi yang di depan. Bagaimana dia mau mengajar kalau yang dikatakan saja enggak tahu. Bagaimana caranya? Lakukan training di private sector," jelas dia.
Ini Penjelasan Pihak Perusahaan, Izin Usaha AXA Life Dicabut
Meski begitu, nyatanya perkembangan digital juga memberi dampak positif terhadap tersedianya layanan yang lebih mudah. Misalnya saja dengan financial technology, kini membuka rekening bank atau bahkan mengajukan pinjaman tidak harus datang ke bank. "Jadi ubah cara berpikir dari agree on rules jadi agree of principle. OJK BI tidak lagi bisa atur kalau buka akun (bank) harus face to face. Tapi objektinya saya enggak mau ada consumer ada yang dibohongi, quality lending bagus, NPL tidak naik," pungkasnya.
PT RIFAN FINANCINDO
Perkembangan digital dalam berbagai aspek kehidupan tidak bisa dilepaskan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Perkembangan digital juga membawa dampak positif dan negatif. Ekonom Universitas Indonesia (UI) Chatib Basri mengatakan, dampak positif dalam teknologi digital adalah kemampuannya untuk memberikan informasi tanpa menaikan harga transaksi. Alasannya salah satu penyebab tingginya biaya transaksi adalah hambatan dalam komunikasi. Namun,dampak negatifnya adalah adanya penurunan lapangan kerja.
BTN Bidik Penyaluran KPR 750.000 Rumah Pada 2018
"Persoalannya, teknologi digital datang bukan hanya dengan manfaat. Ada juga potensi persoalan seperti waktu untuk beradaptasi, penurunan lapangan kerja, dan perlunya keterampilan baru," ujarnya dalam seminar 'Disrupsi Digital: Peluang dan Tantangan' di Hotel Ritz Charlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin, 5 Februari 2018.
 

Obligasi hijau ditujukan untuk pengembangan proyek dengan skema berwawasan lingkungan
mayshusum6022 am 13.02.2018 um 00:10 (UTC)
 PT EBA Indonesia merupakan perusahaan konsultan untuk obligasi hijau dan sekuritisasi aset. Sementara CBI adalah organisasi swadaya masyarakat yang berfokus pada instrumen keuangan dan investasi berwawasan lingkungan. Chief Executive Officer (CEO) PINA Ekoputro Adijayanto mengatakan obligasi hijau relevan dengan infrastruktur mengingat perkembangan pandangan di tingkat global yang semakin memberi perhatian pada perubahan iklim. "Menjadi keniscayaan bahwa investasi di sektor infrastruktur juga dikenanakan wawasan ramah lingkungan," kata Ekoputro.
Ekoputro menjelaskan obligasi hijau adalah obligasi yang ditujukan untuk pengembangan proyek dengan skema berwawasan lingkungan, terutama yang mengurangi kendaraan bermotor di jalan raya. Keunggulan investasi di proyek hijau yaitu mengurangi emisi karbon dengan menyasar proyek nonkendaraan bermotor. Selain mengurangi emisi, investasi tersebut juga secara bersamaan memperluas jangkauan transportasi darat, laut, dan udara. Investasi proyek hijau juga menjadi pendorong pendanaan proyek pembangkit listrik energi terbarukan. Hal-hal tersebut selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
IHSG menguat 19,72 poin pada pembukaan perdagangan
Dalam pelaksanaannya, skema obligasi hijau banyak dimanfaatkan oleh berbagai negara dalam pengembangan infrastruktur, misalnya pada sektor perkeretaapian oleh China Railway Corp (222 miliar dollar AS), Indian Railways (14,7 miliar dollar AS), dan Korea Railroad (10,5 miliar dollar AS). Meksiko juga memanfaatkan skema ini untuk mengembangkan sektor kebandarudaraan dengan nilai mencapai 2 miliar dolar AS. CEO Climate Bonds Initiative Sean Kidney berkomitmen untuk berperan membuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia untuk menjawab kebutuhan negara dan mengatasi perubahan iklim.
Sementara itu, Direktur Utama PT EBA Indonesia Yudi Ismail mengatakan akan menginventarisasi proyek-proyek infrastruktur mana saja yang bisa masuk kategori proyek hijau, terutama di sektor pelabuhan, bandar udara dan perkeretaapian.
Koreksi IHSG membuka peluang beli, simak saham berikut
Menurut data Bappenas, saat ini terdapat 34 proyek infrastruktur senilai Rp348,2 triliun yang terdaftar dalam proyek PINA dan siap ditawarkan kepada investor potensial. Proyek tersebut terdiri atas 19 proyek jalan tol, empat proyek penerbangan baik bandara dan pesawat, 10 proyek pembangkit dan transmisi listrik, dan satu proyek pariwisata. Ekoputro menambahkan apabila pembiayaan diarahkan untuk suatu proyek infrastruktur, maka yang diperlukan adalah pembiayaan jangka panjang. Oleh karena itu, obligasi "hijau" atau efek beragun aset dapat menjadi alternatif pembiayaan.
RIFANFINANCINDO BERJANGKA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melalui Unit Tim Fasilitasi Pembiayaan Investasi Non-anggaran Pemerintah (PINA) mendorong pengembangan obligasi hijau (green bonds) berwawasan lingkungan. Hal tersebut dilakukan melalui fasilitasi oleh Kementerian PPN/Bappenas dalam penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama obligasi hijau antara PT Efek Beragun Aset Indonesia (EBA) dan The Climate Bonds Initiative (CBI) di Jakarta, Senin (5/2).
 

Beri 3 Nama Calon Pengganti Deputi Gubernur BI, Jokowi Surati DPR RI
mayshusum6022 am 09.02.2018 um 00:10 (UTC)
 Seperti diketahui Deputi Gubernur Bank Indonesia yang saat ini dijabat oleh Perry Warjiyo akan segera berakhir pada 15 April 2018 mendatang. Ia memang telah menjabat di salah satu posisi tertinggi Bank Indonesia sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 28/p dan diangkat pada 5 April 2013 lalu.
PT RIFANFINANCINDO
Dalam surat resmi yang diterima Akurat.co pada Senin (29/1), Presiden Jokowi mengusulkan tiga nama pengganti Perry Warjiyo untuk menempati posisi Deputi Gubernur Bank Indonesia. "Sehubungan dengan hal tersebut dan sesuai ketentuan Pasal 41 ayat 1 dan 2 Undang-undang nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, sebagaimana telah beberapa dirubah terakhir dengan Undang-undang nomor 6 tahun 2009 kami mengusulkan tiga orang calon pengganti Perry Warjiyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia untuk mendapatkan persetujuan DPR RI," tulis Jokowi dalam suratnya.
Jokowi menyampaikan tiga nama yang juga telah direkomendasikan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo untuk menempati posisi Deputi Gubernur yang akan kosong, yakni:
1. Dody Budi Waluyo, yang saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI
Poundsterling diuntungkan memburuknya data perekonomian AMERIKA SERIKAT
2. Wiwiek Sisto Widayat yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat
Kemungkinan Pertumbuhan Ekonomi Dunia Positif, Harga Minyak Melonjak
3. Doddy Zulverdi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI
Terdapat Gejala Maladministrasi dalam Rencana Impor Beras 500. 000 Ton
"Ini semua sebagai bahan pertimbangan DPR RI, kami juga siapkan daftar riwayat hidup masing-masing calon yang bersangkutan, sebelum ditetapkan pengangkatannya dengan keputusan Presiden," tutup Jokowi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyurati pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkait usulan salah satu posisi Deputi Gubernur Bank Indonesia yang akan kosong di tahun ini, karena masa jabatan posisi tersebut akan segera berakhir.
 

<- Zurück  1 ...  4  5  6  7  8  9  10  11 Weiter -> 
Diese Webseite wurde kostenlos mit Homepage-Baukasten.de erstellt. Willst du auch eine eigene Webseite?
Gratis anmelden